Antara Manusia dan Budaya
Manusia, siapa yang tak kenal manusia? Bahkan hewan dan rumput pun dapat menjawab dengan bahasanya masing-masing. Pada Seri Diktat Pengantar Filsafat Univ. Gunadarma, manusia dapat dijuluki hewan yang berakal budi (animal rationale). Akal budi menyebabkan spesialisasi manusia berbeda dengan makhluk lainya. Manusia itu sendirilah yang menciptakan tali pengikat antara manusia dan peristiwa (Peursen 1-2), dalam hal budaya. Berupa gagasan, nilai, norma, keyakinan dan tingkah laku dalam struktur - pola kehidupan, membentuk suatu hubungan universal dengan kebiasaan yang mengakar tubuh dan bertujuan untuk menjadikan masing-masing golongannya menuju kemadanian masyarakat.
7 Konsep Universal Kebudayaan (Koentjaraningrat) :
- Bahasa
- Pengetahuan
- Organisasi
- Tata hidup dan Teknologi
- Pekerjaan
- Agama
- Seni
Kebudayaan bukanlah hal yang bisa direncanakan bukan juga hal yang dapat ditentukan, dia lahir tanpa disadari, melalui proses lalu terkikis oleh pergantian zaman yang mendatangkan kebuayaan baru (jangka waktu lama).
Beberapa pengertian budaya ;
- E.B. Taylor
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
- Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
Merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
- Sutan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
- Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar dan juga dari hasil budi pekertinya.
- A.L. Kroben dan C. Kluckhon
Kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
- C.A. van Peursen
Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja di tengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar