Free Image Hosting

3/30/2013

RANCANGAN RENCANA PENELITIAN

      Dalam suatu rencana penelitian, seseorang peneliti harus merumuskan rancangan dengan tepat agar tujuan yang akan dicapainya dapat berhasil dengan baik. Dalam memilih rancangan yang dianggap tepat, peneliti tidak boleh menggunakan berdasarkan selera yang disukainya atau asal pilih saja. Perumusan rancangan penelitian yang dilakukan dengan seenaknya sendiri ataupun menyesuaikan dengan kemampuan dirinya dalam melakukan penelitian akan menghadapi masalah-masalah dikemudian hari. Jika rancangan rencana bersifat subjektif maka hasil penelitian akan bias. Hal ini berakibat terhadap kredibilitas keandalan hasil penelitian tersebut sebagai sumber kebijaaksanaan manajerial.
       Demikian halnya apabila peneliti dalam merancang penelitian sudah berpihak pada salah satu unsur, maka hasil penelitian akan terlihat secara mencolok bias pada pihak tertentu. Mengingat penelitian dilakukan dengan tidak objektif, para pembaca laporan penelitian dengan mudah menyimpulkan bahwa peneliti sudah tidaak memiliki kemerdekaan dalam bersikap. Sikap tersebut akan membuat pihak lain tidak lagi mempercayai laporan tersebut sebagai rujukan pengambilan keputusan manajerial.
        Sebagai contoh, peneliti ingin memperoleh jawaban mengenai selera masyarakat terhadap suatu produk rokok tertentu. Dia akan memilih menggunakan kasus perokok dikalangan mahasiswa di suatu perguruan tinggi saja. Maka rencana seperti ini tidak tepat. Alasannya, pendekatan semacam ini bersifat kasusistuk (yang berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja) yang tentunya akan sulit digeneralisasi guna memperoleh informasi mengenai selera konsumen rokok tertentu. Tentunya penelitian ini tidak diginakan dalam penelitian berskala penuh dalam suatu populasi berskala heterogen.
       Dalam contoh di atas peneliti harus memilih beberapa alternative yang bias dijalankan tapi tidak boleh secara sembarangan. Maka peneliti harus memiliki pendekatan penelitian yang tepat dan sesuai denga tujuan penelitian. Inilah alternatif rencana dalan penelitian: Tujuan – Pendekatan – Rancangan – Teknik.
      Pada alternatif tersebut peneliti akan mencapai tujuan penelitianuntuk memecahkan suatu permasalahan (subject matter research). Pendekatan yang digunakannya bersifat eksplanatoris, yaitu dengan menjelaskan gejala yang ditimbulkan oleh suatu objek permasalahan. Serta peneliti merangkum tujuan penelitiannya menggunadan design penelitian survei. Peneliti juga dapat pendekatan diskriptif dan experimental dalam memilih alternatif lain. Namun alternatif ini pun belum tentu menjawab phenomena yang ada pada tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.


Sumber: Seri Diktat Kuliah Metodologi Penelitian, Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar